Referensi Membangun Keluarga Sehat dan Cerdas Untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Nasi Goreng Si Abang

Siapa sih yang tak suka nasi goreng? Meski aslinya bukan dari Indonesia, tapi nasi goreng pada akhirnya menjadi makanan khas dan paling dicari di Indonesia. Kalau ada sisa nasi kemarin, seringkali kita manfaatkan untuk membuat nasi goreng. Tapi, meskipun bumbu-bumbu yang kita gunakan hampir sama dengan yang dipakai abang-abang penjual nasi goreng, kenapa ya bun, kok rasanya beda banget? Apa karena si abang penjual nasi goreng menambahkan terlalu banyak vetsin atau bumbu masak ke dalam nasi goreng buatannya?



Nasi goreng pertama kali diperkenalkan ke penduduk Indonesia oleh para pedagang dari china (ingat bun, Indonesia berada di jalur sutra, tak heran jika sering disinggahi pedagang-pedagang dari mancanegara, dan terjadi akulturasi budaya, termasuk kuliner). Menilik dari asal muasalnya, orang cina mengenal teknik memasak dengan api besar. Cara memasak dengan api besar bukan hanya memunculkan cita rasa yang lezat pada makanan, tetapi juga untuk menjaga tekstur dan kandungan gizi dalam bahan makanan yang dimasak supaya tidak rusak. Karena dengan menggunakan api besar, bahan makanan cukup dimasak sebentar saja.

Teknik inilah yang diadaptasi oleh abang-abang pedagang nasi goreng. Kalau bunda perhatikan, setiap kali hendak membuat nasi goreng, abang penjual nasi goreng akan membuka kran gas supaya api membesar.

Sayangnya, para pedagang nasi goreng ini sering memanaskan minyaknya sampai berasap. Itu yang harus diwaspadai bun,karena memanaskan minyak hingga berasap akan merusak strusktur kimia pada minyak goreng dan bisa mengubahnya menjadi zat karsinogenik, alias bisa menyebabkan kanker.

Jadi, gimana cara menikmati nasi goreng yang lezat, tapi sehat?

Mudah saja bun, siapin bahan-bahan di bawah ini ya!!

Untuk 1 porsi nasi goreng

1 piring nasi pera, ±2 centong nasi (nasi sisa kemarin/ nasi yang kempyar)

3 siung bawang putih, geprek lalu cincang halus

1 batang bawang prey, potong-potong

1 butir telur, kocok lepas

1sdt Minyak wijen

1 sdt kecap ikan/ kecap asin

Garam secukupnya(±2 jumput)

3 sdm minyak goreng

Cara membuat:

1. Panaskan wajan dengan api besar.setelah wahan benar-benar panas, masukkan 1sdm minyak goreng. Ratakan ke permukaan wajan, lalu masukkan telur kocok, aduk aduk hingga telur matang. Angkat dan sisihkan.

2. Panaskan 1 sdm minyak, masukkan bawang putih. Tumis hingga harum (jangan sampai gosong), tambahkan bawang prei, kecap asin, kecap manis dan minyak wijen sambil terus diaduk rata. Masukkan nasi dan telur. Tambahkan garam. Aduk rata. Angkat.