Referensi Membangun Keluarga Sehat dan Cerdas Untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Fungsi Kaca Spion

"Di beberapa negara maju fungsinya sudah digantikan oleh kamera. Bahkan kabarnya di beberapa negara bagian AS sudah keluar peraturan yang mewajibkan mobil agar menghilangkan fitur ini untuk digantikan dengan set kamera terintegrasi. Prinsipnya kurang lebih sama dengan kaca spion. Tapi fungsinya jauh lebih lengkap dan aman."

Dahulu pada awal kendaraan bermesin dibuat, tidak terbesit di pikiran para insinyur untuk memasang cermin pada kendaraan yang didesainnya. Namun ketika alat transportasi ini mulai memenuhi jalanan, timbul masalah baru bernama traffic atau lalu-lintas. Ketika berkendara, seorang pengemudi menghabiskan hampir seluruh konsentrasinya pada situasi di depan. Sedangkan situasi lalu-lintas memerlukan perhatian pada sekeliling dimensi kendaraan termasuk situasi di belakang pandang pengemudi.


Diciptakannya mesin untuk mentenagai sebuah kendaraan menghasilkan keuntungan berupa kecepatan yang fanastis (jika dibandingkan dengan pengalaman kita selama ribuan tahun menggunakan tenaga hewan). Namun dalam waktu bersamaan, kecepatan juga menimbulkan sebuah masalah baru.
Semakin tinggi kecepatan kita berkendara, maka semakin tipis waktu yang tersedia untuk melakukan berbagai tindakan kontrol dan menguasai kemudi. Pada titik tertentu menjadi terlalu tipis dan berbahaya untuk sekedar menoleh ke belakang dan memahami situasi lalu kemudian mengambil keputusan. Pada situasi berkendara di kecepatan tinggi, seorang pengemudi hanya mampu menguasai sudut orientasi depan terbatas. Nah, dalam batas aman inilah biasanya fitur kaca spion ditempatkan. Tujuannya untuk menambah dimensi pandang pengemudi seluas-luasnya tanpa keluar dari sudut aman pandang depan.

Namun fitur kendaraan wajib ini sering disepelekan. Terutama pada kendaraan roda dua. Dengan beragam alasan banyak pengguna kendaraan R2 memodifikasi atau bahkan meniadakan sama sekali fitur keamanan ini.

Pada kendaraan-kendaraan keluaran terbaru fitur spion pada sudut-sudut yang sulit digantikan oleh kamera canggih yang monitornya diletakkan pada panel muka pengemudi. Selain untuk keamanan, fitur kaca spion juga sangat berguna memperluas dimensi pandang pengemudi saat parkir di tempat yang sempit.

Kapan anda harus melirik kaca spion?

Ketika anda memutuskan untuk berbelok ke kiri. Perhatikan bagian belakang kendaraan anda, adakah kendaraan lain di sekitarnya. Jika ada kendaraan di belakang, beri tahu pengendaranya niat anda dengan menyalakan lampu sein kiri. Biarkan pengendara tersebut mendahului anda jika posisi dia sudah di samping kiri atau dia tidak memperhatikan lampu sein yang baru anda nyalakan. Agar aman utamakan samping kiri benar-benar kosong dari kendaraan lain.

Ketika akan menyalip kendaraan di depan. Pandangan depan anda harus bebas, apalagi ketika kendaraan yang mau disalip jenis kendaraan besar dan panjang. Pastikan situasi lalu lintas di depan sangat memungkinkan untuk menyalip. Urungkan bila anda ragu-ragu. Urungkan niat anda menyalip dari kanan jika marka tengah jalan adalah putih panjang. Begitu juga anda tidak boleh menyalip dari kiri jika marka putih panjang di median kiri jalan. Anda boleh menyalip jika marka tersebut putus-putus. Patuhillah aturan ini meskipun tidak ada petugas lalu lintas. Karena pada dasarnya aturan lalu lintas dibuat untuk mencegah dan memberikan keamanan dalam berkendara. Mulai nyalakan lampu sein kiri jika anda ingin menyalip dari kiri, lampu sein kanan jika sebaliknya. Perhatikan spion kanan atau kiri untuk melihat dan memastikan dari belakang tidak ada kendaraan lain yang sedang meluncur ingin mendahului anda. Kedipkan lampu jauh anda beberapa kali. Kedipannya dapat dilihat oleh pengemudi kendaraan di depan anda. informasi ini sangat penting agar dia waspada atau bersiap mengurangi kecepatannya jika situasi berbahaya. Kedipan lampu ini seharusnya dia balas untuk memastikan pengemudi di depan anda tidak sedang melamun atau mengantuk.

Ketika selesai menyalip kendaraan di depan. Saat mendahului kendaraan lain dari kanan, posisi kendaraan anda berada di jalur kanan melawan arus. Anda harus segera masuk ke jalur kiri lagi setelah selesai menyalip. Pastikan bagian belakang kendaraan anda tidak menyenggol kendaraan lain yang anda salip dengan melirik spiion kanan atau kiri anda. Nyalakan lampu sein kiri sebelum anda masuk ke jalur kiri lagi. Biasanya jika kendaraan yang anda salip dikemudikan oleh sopir berpengalaman dia akan mengedipkan lampu jauhnya atau membunyikan klaksonnya sebagai tanda anda aman untuk masuk ke jalur kiri lagi.

bersambung...